Segmentasi Pasar Global

Pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. 
Sementara itu, Segmentasi Pasar adalah membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki bauran produk atau pemasar yang terpisah. 

Menetapkan Sasaran Global

Hal selanjutnya adalah menetapkan target, artinya mengevaluasi segmen & memfokuskan usaha pemasaran pada suatu Negara atau kelompok orang yang mempunyai respon potensial yang signifikan.
Kriteria untuk menentukan target :
- Besar segmen yang ada & potensi pertumbuhan
- Persaingan potensial
- Kecocokan & kelayakan.
- Memilih strategi pasar sasaran global.

1. Pemasaran global yang tidak membeda-bedakan : Serupa dengan pemasaran misal dalam satu Negara, pendek kata, serupa dengan melibatkan penciptaan bauran pemasaran yang sama.
2. Pemasaran global terkonsentrasi : Menyiapkan bauran pemasaran untuk membidik segmen tunggal di pasar global.
3. Pemasaran global yang membeda- bedakan : Strategi ini mencakup sasaran dua atau lebih segmen pasar yang berbeda dengan berbagai penawaran bauran pemasaran.

Menentukan Posisi Produk di Pasar Global

Pemasaran menentukan posisi yaitu suatu proses yang dipakai oleh perusahaan untuk menetapkan suatu citra dibenak konsumen relative, terhadap citra produk yang ditawarkan oleh pesaing.
1. Menentukan posisi teknologi tinggi ( Hi-tech Positioning )
Komputer pribadi , video & peralatan stereo, serta mobil merupakan contoh kategori produk dengan menentukan posisi teknologi tinggi terbukti efektif. Produk seperti ini sering kali dibeli atas dasar sifat –sifat produk yang konkret walaupun citra mungkin juga penting. Pembeli biasanya sudah mempunyai atau berkeinginan memperoleh informasi teknis yang cukup banyak. Dibagi 3 yaitu:
- Produk teknis : computer, bahan kimia. Contoh produk yang pembelinya mempunyai kebutuhan tertentu, perlu banyak informasi serta mempunyai bahasa yang sama. Mis : pembeli computer di Eropa & Amerika mempunyai pengetahuan yang setara mengenai mikroprosesor 486, hard dis 80 mega, 8 mega RAM.
- Produk untuk peminat khusus. Produk ini tidak terlalu teknis & lebih berorientasi pada waktu luang atau rekreasi, mempunyai karakteristik pengalaman yang serupa & keterlibatan pengguna yang tinggi. Bahasa yang sama & symbol yang berkaitan dengan produk seperti itu dapat mengatasi hambatan bahasa & budaya. Peralatan olah raga adidas, kamera Canon, contoh produk untuk peminat khusus yang sukses.
- Produk yang dapat ditunjukkan kegunaannya. Produk yang berbicara untuk dirinya sendiri dalam iklan sifat & dan manfaatnya juga berjalan dengan baik. Kamera instan Polaroid merupakan contoh produk global yang dapat ditunjukkan kegunaannya & amat sukses.
2. Menentukan posisi sentuhan canggih ( Hi-touch positioning )
Kurang memerlukan penekanan pada informasi khusus & lebih menekankan pada citra. Pembeli produk sentuhan canggih juga mempunyai bahasa yang sama & sekumpulan symbol yang berkaitan dengan tema kesejahteraan, materialism, & romantisme . Ada 3 :
- Produk yang memecahkan masalah umum.
Kategori ini menyediakan manfaat yang berkaitan dengan moment kecil dalam kehidupan. Iklan yang menayangkan percakapan diantara teman di kafe sambil minum secangkir kopi atau menghilangkan dahaga dengan minuman ringan disiang hari ditepi pantai menempatkan produk dipusat kehidupan sehari-hari & mengkomunikasikan manfaat yang ditawarkan dengan cara yang dipahami diseluruh dunia.
- Produk desa global.
Wangi-wangian chanel, pakaian mode pendesain, air mineral & pizza merupakan contoh baik dari produk yang mempunyai posisi alami kuat diseluruh dunia. Dalam pasar globalproduk mungkin mempunyai daya tarik global hanya berdasaarkan pada Negara pembuatnya. Ke-Amerika-an dari Levis, Marlboro, & Harley-Davidson. Sony merupakan nama yang sinonim dengan mutu Jepang, Mercedes merupakan perwujudan insinyur Jerman yang legendaries.
- Produk yang menggunakan tema universal.
Beberapa tema iklan & daya tarik produk dipikirkan cukup mendasar sehingga benar bersifat transnasional. Tema tambahan adalah materialissme ( kunci untuk citra oang kaya & status ), kepahlawanan ( tema termasuk individu sederhana atau pengorbanan diri ) bermain ( waktu luang / rekreasi ) & prokreasi ( citra masa pacaran & romantisme )

Perlu dicatat bahwa beberapa produk dapat diposisikan dengan lebih dari 1 cara. Misal : camera canggih dapat diklasifikasikan à produk teknik & untuk peminat khusus. Produk lain mungkin diposisikan dalam mode bi-polar artinya sebagai produk berteknoloogi tinggi sekaligus sentuhan canggih.

Mengenai Pemasaran di Negara Berkembang. 

Kekurangan akan barang & jasa merupakan masalah sentral dinegara-negara berkembang & kebutuhan yang paling menekan adalah memperluas produksi.Pemasaran adalah disiplin yang menjadi pedoman dalam proses mengidentifikasi & memenuhi kebutuhan & keinginan masyarakat.
Sebelum memutuskan apakah akan memasuki suatau Negara berkembang, hal-hal yang perlu dipertimbangkan :
1. Carilah informasi lain disamping PNB per kapita. Angka per kapita mungkin menyembunyikan adanya kelas menengah dalam jumlah besar dalam pasar tadi.
2. Pertimbangan Negara-negara berkembang secara kolektif, bukan satu persatu.
3. Ingat bahwa tidak semua Negara berkembang sama.
4. Beri bobot antara manfaat & biaya kalau menjadi perusahaan pertama yang menawarkan suatu produk atau jasa disebuh Negara berkembang.
5. Tetapkan batas waktu realistic untuk melihat hasilnya. Karena perbedaan hokum politik atau kekuatan sosial, berbagai peristiwa mungkin bergerak dengan lambat.



Teknik Pengambilan Keputusan terkait dengan Rantai Pasok (supply chain) dan Rantai Nilai (value chain)
Tantangan Menentukan Pemasok

Pemasok adalah mitra penting bagi setiap perusahaan. Saat ini, konsumen tidak hanya menuntut pengusaha agar bertindak sesuai standar dan prinsip tertentu, mereka juga semakin mengharapkan agar rantai pasokan perusahaan berpegang pada kode etik yang sama. Akan tetapi, bagaimana suatu perusahaan dapat memastikan bahwa pemasoknya memahami aturan-aturan seperti kode etik dan prinsip keberlanjutan?
Tantangan dalam menentukan pemasok adalah untuk mewujudkan nilai
yang akan memenuhi kebutuhan pelanggan. Menurut I Nyoman Pujawan (2005),
terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam mengelola supply chain, yaitu:
1. Kompleksitas struktur supply chain.
a. Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda.
b. Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar perusahaan
2. Ketidakpastian
a. Ketidakpastian permintaan
b. Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga dan kualitas bahan baku
c. Ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak sempurna, ketidakpastian kualitas produk

Sistem Nilai, Rantai Nilai dan Peran Stategik Pemasaran Global

Rantai nilai (value chain) adalah sekumpulan aktivitas bisnis di mana setiap tahapan atau langkahnya akan menambah nilai atau pemanfaatan terhadap barang atau jasa yang diproduksi. Rantai nilai juga memiliki konsep analisis yang disebut Analisis Rantai Nilai, yaitu aktivitas menganalisis kembali kunci proses bisnis yang berkaitan dengan entitas lain di luar perusahaan. Contohnya pemasok dan pelanggan hingga relasi antar entitas di dalam perusahaan.
Rantai nilai dan peran strategi pemasaran global :
1. Konfigurasi pemasaran
2. Koordinasi kegiatan
3. Pemanfaatan peluang untuk keunggulan bagian hulu rantai nilai

Kriteria Keputusan, dan Alternatif Strategi Pemasok. 

Kriteria Keputusan 
Identifikasi kriteria dalam pemilihan pemasok ini, berdasarkan dimensi kualitas menurut teori garvin yang dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik mutu produk dan menurut teori kotler untuk dimensi kualitas mutu pelayanan. Penjelasan untuk masing-masing kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Pengiriman barang, adalah proses penyampaian barang dari produsen ke konsumen
2. Pelayanan, adalah usaha yang dilakukan pemasok dalam melayani kebutuhan konsumen.
3. Produk, adalah hasil yang terwujud barang yang ditawarkan oleh pemasok.
4. Kualitas pemasok, adalah kemampuan pemasok dalam menjaga reputasi dan konsistensi dalam bekerja sama dengan para konsumen. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kelancaran produksi.
5. Biaya, adalah uang yang dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk dari produsen.

Alternatif Straegi Pemasok
Menurut Heizer and Render (2005:9-13) perusahaan harus memutuskan suatu strategi rantai pasokan dalam memperoleh barang dan jasa dari luar.Terdapat lima strategi yang dapat dipilih perusahaan untuk melakukan pembelian kepada supplier yaitu adalah sebagai berikut:
a. Banyak pemasok (many supplier)
Strategi ini memainkan antara pemasok yang satu dengan pemasok yang lainnya dan membebankan pemasok untuk memenuhi permintaan pembeli. Para pemasok saling bersaing secara agresif. Meskipun banyak pendekatan negosiasi yang digunakan dalam strategi ini, tetapi hubungan jangka panjang bukan menjadi tujuan. Dalam pendekatan ini, tanggung jawab dibebankan pada pemasok untukmempertahankan teknologi, keahlian, kemampuan ramalan,biaya kualitas dan pengiriman.

b. Sedikit pemasok (few supplier)
Dalam strategi ini, perusahaan mengadakan hubungan jangka panjang dengan para pemasok yang komit. Karena dengan cara ini, pemasok cenderung lebih memahami sasaran-sasaran luas dari perusahaan dan konsumen akhir.
Penggunaan hanya beberapa pemasok dapat menciptakan nilai dengan memungkinkan pemasok mempunyai skala ekonomis dan kurva belajar yang menghasilkan biaya transaksi dan biaya produksi yang lebih rendah. Dengan sedikit pemasok maka biaya mengganti partner besar,sehingga pemasok dan pembeli menghadapi resiko akan menjadi tawanan yang lainnya. Kinerja pemasok yang buruk merupakan salah satu resiko yang dihadapi pembeli sehingga pembeli harus memperhatikan rahasia-rahasia dagang pemasok yang berbisnis di luar bisnis bersama.

c. Vertical integration
Artinya pengembangan kemampuan memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli, atau dengan benar-benar membeli pemasok atau distributor.Integrasi vertikal dapat mengambil bentuk integrasi maju atau mundur. Integrasi mundur menyarankan perusahaan untuk membeli pemasoknya. Integrasi maju menyarankan produsen komponen untuk membuat produk jadi. Integrasi vertical dapat berupa:
- Integrasi kebelakang (Backward Integration) berarti penguasaan kepada sumber daya, misalnya perusahaan mobil mengakuisisi pabrik baja.
- Integrasi kedepan (Forward Integration) berarti penguasaan kepada konsumennya, misalnya perusahaan mobil mengakuisisi dealer yang semula sebagai distributornya.

d. Kairetsu network
Kebanyakan perusahaan manufaktur mengambil jalan tengah antara membeli dari sedikit pemasok dan integrasi vertical dengan cara misalnya mendukung secara financial pemasok melalui kepemilikan atau pinjaman. Pemasok kemudian menjadi bagian dari koalisi perusahaan yang lebih dikenal dengan kairetsu. Keanggotaannya dalam hubungan jangka panjang oleh sebab itu diharapkan dapat berfungsi sebagai mitra, menularkan keahlian teknis dan kualitas produksi yang stabil kepada perusahaan manufaktur. Para anggota kairetsu dapat beroperasi sebagai subkontraktor rantai dari pemasok yang lebih kecil.

e. Perusahaan maya (Virtual Company)
Perusahaan maya mengandalkan berbagai hubungan pemasok untuk memberikan pelayanan pada saat diperlukan. Perusahaan maya mempunyai batasan organisasi yang tidak tetap dan bergerak sehingga memungkinkan terciptanya perusahaan yang unik agar dapat memenuhi permintaan pasar yang cenderung berubah. Hubungan yang terbentuk dapat memberikan pelayanan jasa diantaranya meliputi pembayaran gaji, pengangkatan karyawan, disain produk atau distribusinya. Hubungan bisa bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, mitra sejati atau kalaborasi, pemasok atau subkontraktor. Apapun bentuk
hubungannya diharapkan akan menghasilkan kinerja kelas dunia yang ramping. Keuntungan yang bisa diperoleh diantaranya adalah keahlian manajemen yang terspesialisasi, investasi modal yang rendah, fleksibilitas dan kecepatan. Hasil yang diharapkan adalah efisiensi.
Pilihan Strategi Memasuki Pasar Global dan Berekspansi
Pasar Global
Pengertian pasar global adalah pemasaran berskala seluas dunia Internasional yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Pasar global mengalami perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa faktor, antara lain:
1. Adanya beberapa negara industri yang mampu menghasilkan produk berkualitas dengan harga murah, misalnya China dan Taiwan
2. Semakin banyak orang yang melakukan perjalanan antar negara yang secara langsung menjadi konsumen global
3. Semakin banyaknya transportasi antar negara yang mempermudah distribusi produk
4. Perdagangan dunia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dunia
Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:
- Lingkungan pemasaran global
- Segmentasi pasar global
- Pemasaran dengan sasaran global
- Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global
- Bauran pemasaran global
- Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global


Ekspor
Secara sederhana, ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir. Kegiatan ekspor biasanya dilakukan suatu negara apabila negara menghasilkan produksi barang dalam jumlah besar dan kebutuhan akan barang tersebut sudah terpenuhi di dalam negerinya sehingga dikirimkanlah produksi barang tersebut ke negara yang tidak bisa memproduksi barang tersebut ataupun dikarenakan jumlah produksi barang di negara tujuan tidak terpenuhi.
Apa Itu Eksportir?
Eksportir merupakan orang perseorangan atau badan hukum yang melakukan ekspor. Apabila kegiatan ekspor dalam skala yang besar, maka pengirimannya melibatkan Bea Cukai yang bertugas sebagai pengawas lalu lintas barang dalam suatu negara.
Berikut ini adalah tujuan dan manfaat yang didapatkan dari kegiatan ekspor barang dari dalam ke luar negeri:

1. Menumbuhkan Industri Dalam Negeri
2. Mengendalikan Harga Produk
3. Menambah Devisa Negara

Lisensi
Lisensi secara umum dapat diartikan pemberian izin, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan. Adapun macam-macam lisensi :
1. Lisensi atas hak kekayaan intelektual
2. Lisensi massal
3. Lisensi merek barang / jasa
4. Lisensi hasil seni dan karakter
5. Lisensi bidang pendidikan

Usaha Patungan
Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit.
Frase ini umumnya merujuk pada tujuan kelompok dan bukan jenis kelompok. Kemudian, perusahaan patungan bisa berupa badan hukum, kemitraan, LLC, atau struktur resmi lainnya, bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.

Alasan pembentukan
1. Alasan internal:
- Membangun kekuatan perusahaan.
- Menyebarkan biaya dan risiko
- Menambah akses ke sumber daya keuangan
- Ekonomi skala dan keuntungan kekuatan
- Akses ke teknologi dan pelanggan baru
- Akses ke praktik manajer inovatif
2. Tujuan persaingan
- Mempengaruhi evolusi struktural industry
- Kompetisi sebelum selesai
- Tanggapan defensif untuk menghapuskan batas-batas industry
- Penciptaan unit kompetisi yang kuat
- Kecepatan pasar
- Menambah ketangkasan
3. Tujuan strategi
- Sinergi
- Transfer teknologi/kecakapan
- Diversifikasi

Strategi Perluasan Pasar
Memperluas pangsa pasar bisa dikatakan memperbesar bisnis Anda. Hal ini dikarenakan jika pangsa pasar meningkat, maka tentu permintaan akan meningkat, kemudian jumlah produk yang dihasilkan juga harus meningkat, termasuk juga tenaga produksi akan meningkat.

Berikut adalah 6 Strategi Memperluas Pangsa Pasar
1.  Tambahkan produk serta layanan baru
Terdengar sederhana, hanya menambah produk dan layanan baru. Namun, untuk menjalankan strategi ini dengan serius, dibutuhkan kerja keras. Anda harus tahu produk dan layanan apa yang konsumen inginkan dengan melakukan riset pasar.
2. Menjual Produk dan Layanan Pada Pelanggan yang Sudah Ada dengan Peningkatan Jumlah
Disini Anda akan memerlukan sebuah analisis segmentasi pasar guna mengidentifikasi segmen konsumen yang membeli paling banyak. Dengan cara ini, maka Anda bisa meningkatkan jumlah penjualan kepada konsumen yang sudah ada.
3. Lebarkan Pasar ke Daerah Baru
Di sini, Anda akan mencari pelanggan baru potensial. Anda juga membutuhkan riset lapangan disini agar produk yang dijual akan diterima oleh pelanggan baru. Di sini, Anda akan melakukan riset pasar untuk menentukan daerah mana yang akan menjadi target pasar. Jika dimungkinkan potensinya besar, maka langkah selanjutnya adalah memilih lokasi strategis untuk memasarkan produk kepada pelanggan baru sedekat mungkin. Anda akan melakukan beberapa strategi membangun bisnis dari awal.
4. Targetkan Pasar Serta Pelanggan Baru
Biasanya, pebisnis akan memasarkan produjnya berdasarkan demografi tertentu seperti usia, lokasi, jenis kelamin atau psokografis seperti aktivitas, minat juga nila-nilai tertentu.
Namun, jika hanya itu, tentu Anda tidak akan mendapatkan pelanggan baru yang lebih banyak. Pastinya masih ada lagi pelanggan baru yang bisa memanfaatkan produk Anda. Cobalah iklankan atau pasarkan produk secara dengan media yang tepat serta waktu yang tepat pula.
5. Masuk Pada Sistem Penjualan Baru
Strategi ini menuntut Anda untuk memasuki dunia bisnis baru yakni ke pemasaran online. Sudah banyak bukti toko kecil kemudian beralih menjadi besar saat ia berhasil memanfaatkan teknologi dan sistem pemasaran online. Dengan media dan strategi online marketing yang baik, maka Anda bisa meningkatkan penjualan tanpa batasan ruang dan waktu. Selanjutnya, Anda akan mencoba sistem delivery yang baru baik dengan armada sendiri atau dengan jasa pengiriman barang.
6. Mengambilalih Bisnis Lain
Ya, jika bisnis dipandang masih kurang memiliki jumlah pasar atau Anda ingin benar-benar menjangkau pasar yang lebih luas, sudah bisa dipastikan bahwa dengan mengambil alih perusahaan atau bisnis orang lain maka jumlah pelanggan Anda otomatis akan meningkat.

Penentuan Posisi Pasar 
Kotler dan Armstrong (1997: 249) menyatakan penentuan posisi pasar sebagai perancangan posisi produk dan citra perusahaan sehingga menempati tempat khusus dan dihargai dalam benak pelanggannya. roses penetapan posisi produk terdiri atas tiga langkah, yaitu:
a. Mengidentifikasi keunggulan bersaing yang mungkin
Keunggulan bersaing adalah keunggulan terhadap pesaing yang diperoleh dengan menawarkan nilai yang lebih besar kepada konsumen, baik melalui harga lebih murah maupun dengan memberikan manfaat produk yang lebih banyak sehingga sesuai kalaupun harganya tinggi. Perusahaan dapat membedakan penawarannya dari pesaing dengan cara berikut:
- Diferensiasi produk; perusahaan membedakan fisik produknya. Selain fisik produk, perusahaan dapat membedakan produknya dalam hal kinerja, desain, konsistensi, daya tahan, keandalan, dan kemudahan reparasi.
- Diferensiasi jasa; perusahaan melakukan pembedaan melalui jasa yang menyertai produk. Dalam hal ini perusahaan melakukan penjualan produk dengan memberikan layanan purna jual mulai dari pendidikan produk, jasa pengiriman, hingga jasa perbaikan produk terhadap konsumennya.
- Diferensiasi personil; perusahaan memperoleh keunggulan bersaing yang kuat dengan mempekerjakan dan melatih orang-orang yang lebih baik dibanding pesaingnya.
- Diferensiasi citra; perusahaan bekerja untuk membangun citra yang membedakan mereka dari pesaing. Citra perusahaan seharusnya menyampaikan sebuah pesan tunggal dan unik yang mengkomunikasikan manfaat dan penentuan posisi utama produk.

b. Memilih keunggulan bersaing yang tepat
Ketika suatu perusahaan menemukan beberapa potensi keunggulan bersaing, perusahaan tersebut harus memilih keunggulan bersaing yang di atasnya dapat dibangun strategi penentuan posisi. Perusahaan harus memutuskan berapa banyak diferensiasi yang akan dipromosikan dan yang mana.
- Berapa banyak perbedaan yang dipromosikan; ketika dua atau lebih perusahaan mengklaim dirinya sebagai yang terbaik pada ciri yang sama, adalah penting bagi perusahaan untuk memposisikan dirinya pada lebih dari satu faktor pembeda.
- Perbedaan mana yang dipromosikan; tidak setiap perbedaan adalah alat pembeda. Setiap perbedaan memiliki potensi untuk menciptakan biaya sebagaimana keuntungan. Perusahaan harus hati-hati memilih cara yang akan membedakan dirinya dari pesaing.

c. Mengkomunikasikan posisi yang telah dipilih
Setelah menetapkan posisi produknya, perusahaan harus mengambil langkah-langkah pasti untuk mengkomunikasikan posisi yang diinginkan kepada konsumen sasaran. Seluruh upaya bauran pemasaran perusahaan harus mendukung strategi penentuan posisi. Menentukan posisi perusahaan membutuhkan tindakan nyata, bukan sekedar bicara. Jika telah memutuskan untuk membangun posisi pada mutu dan pelayanan yang lebih baik, perusahaan harus menyampaikan posisi itu.


Strategi Persaingan Global serta Daya Saing
Analisis Industri.
Analisis industri merupakan salah satu bagian dari analisis fundamental. Analisis industri biasanya dilakukan setelah kita melakukan analisis ekonomi. Dalam analisis industri, investor mencoba memperbandingkan kinerja dari berbagai industri, untuk bisa mengetahui jenis industri apa saja yang memberikan prospek paling menjanjikan ataupun sebaliknya. Setalah melakukan analisis industri, investor nantinya akan menggunakan informasi tersebut sebagai masukan untuk mempertimbangkan saham-saham dari kelompok industri mana sajakah yang akan dimasukkan dalam portofolio yang akan dibentuknya. 
Pentingnya Analisis Industri
Analisis industri merupakan tahap penting yang perlu dilakukan investor, karena analisis tersebut dipercaya bisa membantu investor untuk mengidentifikasi peluang-peluang investasi dalam industri yang mempunyai karasteristik risiko dan return yang menguntungkan bagi investor.

Keunggulan Kompetitif. 
Keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaing (competitive advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama. Istilah ini berasal dari judul buku Michael Porter, Competitive Advantage (1985), yang dibuat sebagai jawaban atas kritik terhadap konsep keunggulan komparatif. Porter merumuskan dua jenis keunggulan kompetitif perusahaan, yaitu biaya rendah atau diferensiasi produk. Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika perusahaan tersebut :
1. Mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing
2. Melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain
3. Mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain

Persaingan Global dan Keunggulan Kompetitif Nasional. 

Persaingan global
Persaingan global adalah suatu bentuk kompetisi tingkat dunia dimana setiap negara berhak untuk ikut bersaing tanpa dibatasi oleh wilayah
Ciri-ciri Persaingan Global:
1. Sumber kekuatan dari stabilitas menjadi perubahan
Kebutuhan konsumen menjadi dasar pengembangan produk, sehingga diperlukan inovasi melalui percobaan dan penyesuaian secara terus menerus untuk memperoleh bauran yang tepat dari inisiatif lokal, aliran informasi, kepemimpinan dan budaya perusahaan. Sebagai contoh Yamaha dengan inovasinya, beberapa merek Hp, Samsung,Oppo,Huwaei saling berlomba lomba menemukan perangkat yang canggih dan fitur fitur yang lengkap.
2. Jangkauan Domestik menjadi Global
Dalam persaingan global sebuah organisasi yang menjalankan bisnis lintas batas negara disebut perusahaaan internasional atau perusahaan multinasional. Secara konseptual proses managemennya sama dengan dengan perusahaan yang murni domestic, namun demikian prosesnya lebih komplek untuk perushaan internasional karena hadirnya lebih banyak variable dan relasi. Peluang dan ancaman sosial,budaya, demografis, lingkunagn hidup (David,2009:40).
3. Adanya evolusi dalam sistem komunikasi dan transportasi global.
Sistem komunikasi dan transportasi global berubah dari manual ke digital. Peran internet dan computer sangat besar. Internet menberikan setiap orang dalam organisasi dapat mengakses informasi begitu banyak dan cepat. Ide,permintaan, dan instruksi menyebar keseluruh dunia dalam sekejab mata. Internet memungkinkan perusahaan global dengan fungsi, kantor, dan aktifitas yang berbeda dan tersebar diseluruh dunia untuk terhubung begitu mulusnya sehungga pelanggan, karyawan dan pemasok yang terpisah jauh dapat bekerja sama pada saat yang bersamaan. Hasilnya fungsi koordinasi, komunikasi dan pengambilan keputusan dicapai lebih cepat (Pearche.2013:243). 
4. Keunggulan kompetitif
Tantangan global dari perusahaan-perusahaan adalah :
1).Bagaimana meraih dan mempertahankan ekspor ke negara lain,
2).Bagaimana mempertahankan pasar domestik dari barang-barang impor (David,2009: 154). Hanya produk yang berkualitas yang dapat menembus ekspor ke Negara Negara lain hal inidibuktikan dengan memenuhi persyaratan yang ketat dari Negara yang dituju. Kalau di Indonesia kualitas mutu ditentukan dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). Dalam bidang pendidikan kualitas lulusan agar bisa bersaing dan diterima Negara lain haruslah memiliki kompetensi yang sesuai dengan jenjang Pendidikan misal SMK Otomotif harus menguasai standar kompetensi pendidikan Otomotif.
5. Keunggulan Operasional
Perusahaan terus berusaha meningkatkan efisiensi kegiatan namun meningkatkan keuntungan perusahaan (Laundon,2010: 15). 
6. Kecepatan
Teknologi / digitalisasi berarti mengubah pikiran dan campur tangan manusia dari tugas-tugas paling rutin suatu organisasi serta menggatikannya dengan kompter dan jaringan (Pearche.2013:343). Dengan computer dan internet semua pekerjaan dari keuangan, administrasi, laporan, sudah bisa digantikan dengan lebih cepat dan akurat. Sistem pembayaran juga bisa lebih cepat melalui transfer antar bank. Dalam bidang pendidikan melalui juga sudah memakai komputer dan internet dalam administrasi dan keuangan, promosi, informasi pendaftaran dan lain -lain sehingga lebih cepat diterima.
Kompetitf Persaingan Nasional
Teori keunggulan bersaing nasional telah menjadi model yang diterima secara luas
yang dapat menjelaskan mengapa negara-negara terlibat dalam perdagangan
internasional. Pada dasarnya, keunggulan bersaing nasional (national competitive
advantaqe) berasal dari empat kondisi:
1. Kondisi faktor merupakan faktor-faktor produksi.
2. Kondisi permintaan mencerminkan besarnya basis konsumen domestik yang
meningkatkan permintaan yang kuat akan produk-produk inovatif.
3. Industri terkait dan industri pendukung yang mencakup pemasok lokal atau regional
dan/atau pelanggan industri yang kuat.
4. Strategi, struktur, dan persainganr berkaitan dengan perusahaan dan industri yang
berfokus pada penurunan biaya, kualitas produksi, produktivitas yang semakin
tinggi, dan produkproduk baru yang inovatif.


e-Marketing, dan aspek komunikasi pemasaran global
E-marketing.
Pemasaran Internet atau pemasaran elektronik (bahasa Inggris: Internet marketing, e-marketing, atau online-marketing) adalah segala upaya yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media elektronik atau Internet

Komunikasi Pemasaran Global. 
Komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan meningkatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Sedangkan komunikasi pemaasaran global merupakan efektivitas komunikasi pemasaran yang melewati batas-batas negara.
Bentuk-bentuk utama dari komunikasi pemasaran yaitu :
1. Personal Selling : Bentuk komunikasi antar individu dimana tenaga penjual  menginformasikan, mendidik, dan  melakukan persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan
2. Advertising : Adversting adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.
3. Sales Promotion : Merupakan semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang yang cepat. Caranya dengan menggunakan kupon, voucher, sampel, undian dan discount
4. Public Relations : Upaya hubungan masyarakat perusahaan harus membantu perkembangan perbuatan baik dan pemahaman di antara unsur-unsur pokok perusahaan baik yang di dalam maupun yang di luar. Praktisi humas bertujuan menghasilkan publisitas yang baik. Personil humas juga memainkan peran kunci dalam merespon laporan media yang tidak menyanangkan atau kontrofersi yang timbul karena kegiatan perusahaan di belahan dunia lain.

Perkembangan Peranan Hubungan Masyarakat Dalam Komunikasi Pemasaran Global
Para profesional humas dengan tanggung jawab internasional harus mampu melampaui hubungan media dan melayaninya lebih dari sekedar sebagai corong perusahaan, mereka dituntut untuk secara serempak membangun konsensus dan pemahaman, menciptakan kepercayaan dan harmoni, pandai bicara dan mempengaruhi opini publik, mengantisipasi konflik dan menyelesaian perselisisihan.
Salah satu konsep dasar dari praktik humas adalah mengetahui siapa yang menjadi pendengar atau pemirsa. Bagi praktisi humas global, ini berarti mengetahui pemirsa di negara asal dan negara tuan rumah. Untuk itu, dibutuhkan keahlian khusus termasuk kemampuan berkomunikasi dalam bahasa negara tuan rumah dan akrab dengan adat istiadat lokal
Kegiatan humas di bagi menjadi 2 yaitu:
1) Sponsorship marketing
Aplikasi dalam mempromosikan perusahaan dan merek mereka dengan mengasosiasikan perusahaan atau salah satu dari merek dengan kegiatan tertentu. Misalnya: World Cup, Olympiade Games, dll. Sponsorship meliputi dua kegiatan utama:
a. Pertukaran antara sponsor : seperti merek dan pihak yang disponsori seperti event olah raga)
b. Pemasaran asosiasi oleh sponsor : Event sponsorship Merupakan bentuk promosi merek yang mengikat suatu merek dengan aktivitas pertandingan olah raga, hiburan, kebudayaan, sosial dan aktivitas politik yang menarik lainnya. Event sponsorship mempunyai banyak peluang untuk mencapai keberhasilan karena event-event tersebut menjangkau audiens ketika menerima pesan pemasaran serta menagkap orang-orang dalam suasana hati yang santai dan bahagia.
Empat Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Event Sponsorship:
1. Menghubungkan nama merek mereka dengan event khusus
2. Membantu perusahaan merespon kebiasaan media  konsumen yang terus berubah
3. Membantu perusahaan memperoleh pengesahan dari berbagai pihak
4. Memungkinkan para pemasar untuk menargetkan upaya komunikasi dan promosinya     ke daerah geografis tertentu atau kepada kelompok gaya hidup tertentu

2) Publicity
Publicity Merupakan segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu untuk meningkatkan kesadaran akan merek dan menambah citra merek melalui asosiasi yang kuat dan menguntungkan dengan merek-merek dalam benak konsumen.

Variable yang Mempengaruhi Komunikasi Pemasaran Global
a. Budaya : Simbol, Institusi dan kelompok, dan Nilai
b. Media : Perkembangan media dipengaruhi oleh perubahan struktural dan regulasi menyangkut industri media di setiap negara. Banyak organisasi (media dan agen) berusaha tumbuh melalui deversifikasi dan pengembangan jaringan internasional (pertumbuhan organik dan aliansi). Ada kecenderungan terjadi peningkatan konsentrasi kepemilikan dan pengendalian terhadap sebagian besar industri media oleh sejumlah kecil organisasi atau individu.

Strategi Komunikasi Pemasaran Global
- Sebuah organisasi harus mengadaptasikan pesan eksternalnya agar bisa sesuai dengan kondisi negara lokal atau regional. Kebijakan standarisasi sukar dituntaskan karena menyangkut pertimbangan strategik dan kemampuan memahami lingkungan global secara komprehensif.
- Masing-masing merek perusahaan harus memiliki kepribadian merek yang kuat sehingga berhasil menciptakan identifikasi global dan nilai merek superior yang mampu melintasi berbagai budaya yang berbeda.

Isu-isu Dalam Pemasaran Global
1. Perbedaan bahasa
Penerjemahan merek atau slogan kampanye iklan kedalam bahasa setempat bisa menimalkan masalah besar jika ternyata makna atau artinya sama sekali berbeda dari yang dimaksud.
2. Ketersediaan Media
Ketersediaan media sangat tergantung pada regulasi pemerintah dan infrastruktur media.
3. Kendali Pemerintah
Regulasi pemerintah bisa menyangkut penggunaan media, pesan yang disampaikan, anggaran periklanan, dan kepentingan agen periklanan.
4. Ketersediaan Agen Periklanan
Jumlah kualitas agen periklanan sangat bervariasi antar negara. Di negara maju seperti Amerika dan Inggris jumlahnya lebih dari 500 agen periklanan. Sedangkan di RRC dan Rusia jumlahnya tidak lebih dari 10 agen pada tahun 1995.
5. Ketentuan Mengenai Promosi Penjualan
Tidak semua aktivitas penjualan bisa dilakukan di semua negara. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain peraturan, budaya, dan situasi persaingan lokal. Hukum di beberapa negara membatasi ukuran, bentuk dan sifat produk sampel, premium dan hadiah.
6. Kemunculan Media-media mutakhir
Perkembangan teknologi komunikasi memfasilitasi berkembangnya sejumlah media mutakhir yang menunjang direct marketing dan komunikasi interaktif, diantaranya database marketing, direct mail, telemarketing, inserts, Multi Level Marketing, interactive TV, dan internet.